Stage 4: Wider reading Tahap 4: Bacaan yang lebih luas

Unit 9: Aquiculture

Budidaya Perairan

Aquiculture

Budidaya Perairan

The supply of fish from the many rivers and lakes in China, especially Southern China, may be supplemented with pond grown fish.

Persediaan ikan dari berbagai sungai dan danau di Cina, terutama di bagian selatan Cina, bisa didukung oleh ikan yang dipelihara di tambak.

Ever since Tang times a body of water has been thought of as a three-dimensional space and therefore more than one kind of crop could be developed.

Sejak zaman Dinasti Tang, sekumpulan air telah dianggap sebagai ruang tiga dimensi dan karena itu, lebih dari satu macam hal yang bisa dikembangkan.

Plants and fish were obvious possibilities, but fish could also be stocked at three levels with three different species, one to feed on the surface, the others on the middle layers and the bottom of a pond.

Tanaman dan ikan adalah kemungkinan yang jelas namun ikan juga bisa dipelihara dalam tiga tingkatan yang berisi tiga spesies berbeda, satu jenis dipelihara di permukaan, lainnya di lapisan tengah dan bawah tambak.

These ponds could be included among the bays for growing rice, or they could be sited among the mulberries that provided both food for silkworms and bark for paper making.

Tambak ini bisa dimasukkan ke dalam petak untuk menanam padi atau bisa ditempatkan di antara tanaman murbei yang menyediakan makanan bagi ulat sutra dan kulit kayu untuk pembuatan kertas.

Yet again, the drainage from pig sties could be directed to low points on the farm and provide an additional food source by raising fish on the waste from the pig sty.

Lagi-lagi, saluran pembuangan dari kandang babi bisa diarahkan ke titik yang rendah di sawah dan menjadi sumber makanan tambahan dengan memberi makan ikan dari kotoran babi.

The management of fish ponds became a major industry in China.

Pengelolaan tambak ikan menjadi industri yang besar di Cina.

We saw a series of carefully managed ponds, situated in a range of ecoclimes.

Kita menjumpai serangkaian tambak yang dikelola secara hati-hati yang terletak di sekitar daerah dengan iklim yang bersahabat.

There were fish ponds, 9 m deep, into which the drainage from pig sties flowed.

Tambak ikan ini dalamnya 9 meter dan mendapat pasokan kotoran babi yang dialirkan melalui saluran pembuangan.

Mulberries grew about the edge to provide food for silkworms and the fish were also fed with crushed snails, weeds and grain.

Tanaman murbei yang tumbuh di tepinya memasok makanan bagi ulat sutra dan ikan-ikan itu juga diberi bubur keong, rerumputan dan jelai.

The ponds teemed with fish.

Tambak itu disesaki oleh ikan.