Unit 5: Verbs
Kata Kerja
Pictured Words
Kata benda konkret
New Words
Kata-kata baru
1.old woman
1. Perempuan tua |
2.ear
2. Telinga |
3.neck
3. Leher |
4.head
4. Kepala |
5.hand
5. Tangan |
6.baby
6. Bayi |
7.dress
7. baju perempuan |
8.shoe
8. Sepatu |
Nouns
Kata Benda
Tangan
pertengahan
batu
sejarah
leher
ajaran
Nama
Laut
Kota
Adjectives
Kata sifat
Keras - halus
Sedikit (tidak bisa dihitung)
Sudah menikah
sama
Structure Words
Kata struktur
Sesudah
Jauh
di luar; padam
Di bawah
Di antara
Untuk
Lebih
sebelum; di hadapan
Jika
melewati
Sayings
Perkataan
turn right, please.
Mohon belok ke kanan.
turn left, please.
Mohon belok ke kiri.
go straight, please.
Mohon lurus saja.
What is her name?
Siapa namanya?
My name is Mary.
Nama saya adalah Maria.
I live over there.
Saya tinggal di sebelah sana.
Examples of Verbs
Contoh Kata Kerja
Have
sudah, telah
A saviour has come to birth.
Sang Juruselamat telah lahir.
when the angels had gone away.
Ketika malaikat sudah pergi.
till he had seen.
Hingga dia telah melihat.
as you have said.
Seperti yang telah Anda katakan.
Son, why have you done this to us?
Anakku, mengapa kamu melakukan ini kepada kami?
Make
Membuat
which was made.
Yang diciptakan.
to make an offering
Untuk mempersembahkan
which you have made ready
Yang telah Anda siapkan
Keep
Menyimpan
there were keepers of sheep in the fields
para gembala di padang
the keepers of the sheep said to one another
Para gembala berbicara satu sama lain
Mary kept all these words in her heart.
Maria menyimpan semua perkataan ini di hatinya.
so that he might keep in mind his mercy
sehingga dia bisa mengingat semua mengingat kemurahan hatinya
Let
Membiarkan
you are letting your servant go
Anda membiarkan bujang Anda pergi
let it be to me as you say
Biarlah terjadi kepadaku seperti yang Anda nyatakan
Seem
Terlihat
his words seemed strange to them
Perkataannya nampak aneh bagi mereka
Say
Berkata
And the angel said, have no fear.
Dan malaikat berkata, jangan takut.
giving praise to God, and saying
Memuji Allah, dan berkata
the keepers of the sheep said to one another
Para gembala berbicara satu sama lain
gave them his blessing and said to Mary
Memberi mereka doa restunya dan berkata kepada Maria
And he said to them
Dan katanya kepada mereka
Send
Mengirim
I have been sent to say these words.
Saya dikirim untuk mengucapkan perkataan ini.
the angel Gabriel was sent from God
Malaikat Gabriel dikirim oleh Allah
he sent for writing materials
Dia meminta alat tulis
See
Melihat
see this thing saw Mary and Joseph, and the child
Melihat hal ini, mendapati Maria dan Yusuf, dan anak itu
until he had seen.
Hingga dia telah melihat.
and seeing that he was not there, they went back
Dan karena mendapati dia tidak di sana, mereka kembali
when they saw him
Ketika mereka melihatnya
A Child Among Them
Seorang Anak di antara Mereka
In that hour the disciples came to Jesus saying, Who is greatest in the kingdom of heaven?
Pada saat itu para murid mendapati Yesus dan berkata, Siapa yang terbesar di dalam kerajaan sorga?
And he took a little child, and put him in the middle of them, And said, Truly, I say to you, If you do not have a change of heart and become like little children, you will not go into the kingdom of heaven.
Dan dia menggapai seorang anak kecil, dan membawanya ke tengah mereka, Dan berkataka, Sesungguhnya, Saya berkata kepadamu, Jika hatimu tidak berubah dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam kerajaan sorga.
Whoever, then, will make himself as low as this little child, the same is the greatest in the kingdom of heaven.
Siapapun, yang merendahkan dirinya sama seperti anak kecil ini, maka dia adalah yang terbesar di dalam kerajaan sorga.
And whoever gives honour to one such little child in my name, gives honour to me:
Dan siapapun yang mengasihi kepada anak sekecil itu dalam nama-Ku, menngasihi-Ku:
But whoever is a cause of trouble to one of these little ones who have faith in me, it would be better for him to have a great stone fixed to his neck, and to come to his end in the deep sea.
Tetapi siapapun yang menyesatkan salah satu dari anak kecil yang beriman kepada-Ku, akan lebih baik baginya jika sebuah batu besar diikatkan di lehernya dan ia ditenggelamkan di laut dalam.
Additional Reading
Bacaan Tambahan
Jesus was the first leader in history to see the importance of children.
Yesus adalah pemimpin pertama di dalam sejarah yang memahami pentingnya anak-anak.
He put special value upon them, even saying to his disciples when he was very tired, "do not send them away".
Dia mengistimewakan mereka, bahkan berkata kepada para muridnya ketika Dia sedang kelelahan, "jangan mengusir mereka".
It was quite usual for mothers to bring their little ones to the Jewish teacher, the rabbi, for him to give them his blessing.
Adalah biasa bagi para ibu untuk membawa anak-anaknya ke hadapan para pengajar Yahudi, rabi, sehingga mereka memberkati anak-anak itu.
So, it was normal for the same to be done with Jesus.
Jadi, adalah wajar jika hal itu juga dilakukan di hadapan Yesus.
But, he went much further than putting his hand on them in blessing.
Tetapi, dia melangkah lebih jauh ketimbang sekedar menumpangkan tangan dan memberkati anak-anak itu.
He made a little child the answer to the disciples' question about greatness.
Dia menjadikan seorang anak kecil sebagai jawaban atas pertanyaan para murid mengenai kebesaran.
In the society of which they were a part, greatness was something of high value.
Di tengah masyarakat tempat mereka tinggal, kebesaran adalah sesuatu yang sangat dihargai.
There was a fixed order in which guests sat at table that gave a sign of their greatness.
Para tamu ditempatkan menurut urutan tertentu di meja makan untuk menandakan kebesaran mereka.
To have property got special rewards.
memiliki tanah berarti mendapat hak-hak istimewa.
To be great got special attention and gave the leader freedom from work.
Untuk menjadi besar berarti mendapat perhatian khusus dan menjadi pemimpin berarti bebas dari semua jenis pkerjaan.
But Jesus way was that of a servant.
Tetapi jalan Yesus adalah jalan seorang hamba.
His values were different because he saw value in service as a sign of greatness.
Nilai-nilai-Nya berbeda karena Dia melihat pelayanan justru menjadi penanda kebesaran.