Stage 1: Simple beginnings Tahap 1: Permulaan sederhana

Unit 15: The Possessive

Kata Kepemilikan

Pictured Words

Kata benda konkret

New Words

Kata-kata baru

1. rice field
1. sawah
2. rice
2. padi
3. sheep
3. domba
4. fly
4. lalat
5. flower
5. bunga

6. farm
6. lahan pertanian
7. fields
7. ladang
8. house
8. rumah
9. drain
9. pembuangan air, parit
10. drops
10. tetesan
11. plow
11. bajak, membajak
12. plowman
12. penggarap lahan
13. chains
13. rantai
14. horse
14. kuda

Nouns

Kata benda

boat
perahu
field
ladang
grass
Rumput
seed
benih
burn
pembakaran
flower
Bunga
growth
Pertumbuhan
sheep
Domba
drop
tetesan
fly
lalat
interest
ketertarikan
slope
Lereng
fall
kejatuhan
foot
Kaki
part
bagian
statement
Pernyataan
family
Keluarga
force
kekuatan; tenaga
plow
bajak
step
Langkah
farm
lahan pertanian
form
Bentuk
root
Akar
trouble
Kesusahan

Adjectives

Kata sifat

dry
Kering
wet
Basah
red
Merah
right - left
kanan - kiri
tall
Tinggi

Sayings

Perkataan

A plow gets the ground ready for the seed.

Bajak membuat tanah siap untuk ditabur benih.

Only a man's strength can put the plow into the ground.

Hanya kekuatan seorang pria yang bisa menjalankan bajak.

A farmer's interest is always in his farm.

Ketertarikan seorang petani selalu pada lahan pertaniannya.

It makes him happy to have much grain and grass.

Dia berbahagia karena memiliki banyak biji-bijian dan rumput.

There are more fields under rice than under grass.

Bagian ladang yang ditanami padi lebih luas ketimbang yang ditanami rumput.

Rain is needed for the growth of plants.

Hujan diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

The beauty of the flowers is great.

Bunga itu cantik luar biasa.

Young sheep are the farmer's future living.

Domba muda adalah penghidupan petani di masa depan.

The Possessive

Kepemilikan

Things which have the sense of belonging to us or being owned by us are said to be in the possessive case.

Hal yang dimiliki oleh kita dinyatakan dalam kasus kepemilikan .

This may be shown by the way the word is written, with an 's' placed at its end:

Ini bisa dinyatakan melalui cara kata itu ditulis, dengan diikuti oleh 'S' di akhir kata:

the cause of someone's fall

Sebab kejatuhan seseorang

a man's ways are before the eyes of the Lord

Jalan seorang manusia terbentang di hadapan Tuhan

your heart's desire

Hasrat hatimu

having joy in love's delights

Bersukacita dalam kasih

Should the word end in s, as in some plurals, there is no additional s, only the ' is added:

Jika kata itu berakhiran S, seperti dalam beberapa bentuk jamak, tidak perlu ditambahkan S lagi, hanya ' yang ditambahkan:

The ravens' food or the sparrows' fall

Makanan gagak atau kejatuhan burung pipit

Another common way of showing "belonging to" or "being owned by" is to use the preposition "of".

Cara lain yang umum untuk menyatakan "milik" atau "dimiliki oleh" adalah menggunakan kata depan "of".

It is always put between the name of something and the name of that to which it belongs:

"of" selalu ditempatkan di antara nama dari sesuatu dan nama dari pemiliknya:

keep in the footsteps of the upright

Menurut langkah-langkah orang benar

have no fear of sudden danger

Jangan takut akan malapetaka

go to the ant, you hater of work

Pergilah kepada semut, hai pemalas

have in memory the teaching of your mother

Mengingat semua ajaran ibumu

He Put Seed Into the Earth

Dia Menabur Benih di Tanah

And he gave them teaching in the form of a story, saying, A man went out to put seed in the earth;

Dan Dia mengajarkan mereka sebuah kisah, yang menceritakan, seorang lelaki pergi untuk menebar benih di tanah;

and while he did so, some seeds were dropped by the wayside, and the birds came and took them for food: and some of the seed went among the stones, where it had not much earth, and straight away it came up because the earth was not deep:

Dan ketika dilakukan itu, beberapa benih jatuh di tepi jalan, dan burung-burung datang dan memakannya: dan sebagian dari benih itu jatuh di sela-sela bebatuan yang tidak banyak mengandung tanah, segera saja benih itu tumbuh karena tanahnya tipis:

And when the sun was high, it was burned;

Dan ketika matahari bersinar terik, terbakarlah benih itu;

and because it had no root it became dry and dead.

Dan karena tidak mempunyai akar benih itu menjadi kering dan mati.

And some seeds went among thorns, and the thorns came up and they had no room for growth:

Dan beberapa benih jatuh di sela-sela semak duri, dan semak duri bertambah besar dan benih itu tidak memiliki ruang untuk bertumbuh:

And some, falling on good earth, gave fruit, some a hundred, some sixty, some thirty times as much.

Dan beberapa, jatuh di atas tanah yang baik, berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali, ada yang tiga puluh kali.

He who has ears, let him give ear.

Barangsiapa yang bertelinga, hendaklah dia mendengar.

Additional Reading

Bacaan Tambahan

One day when Jesus was in a little town by the seaside a great many people came pushing about him.

Satu hari ketika Yesus berada di kota kecil di tepi laut orang banyak datang berduyun-duyun ke arahnya.

There were so many that he could not see them all, so he got into a boat and went out a little way to where he would be able to talk to them all.

Ada begitu banyak orang sehingga Yesus tidak bisa melihat mereka semuanya, oleh sebab itu Dia naik ke kapal dan pergi ke tengah dimana Dia bisa berbicara kepada mereka semua.

In our mind's eye we may see some little boys on the edge of the water and some little girls getting flowers on the slopes behind.

Di dalam bayangan benak ini kita mungkin melihat beberapa anak lelaki di tepi pantai dan anak perempuan memetik bunga di lereng bukit di belakang sana .

Then a little further up the slopes there was a farmer putting seed into the earth.

Lalu agak jauh ke belakang ada seorang petani yang sedang menebar benih ke tanah.

He had a basket in one hand with the seed in it and with the other hand he was sending the seed in all directions.

Dia membawa keranjang di tangan yang satu sementara dengan tangan yang lainnya dia menebar benih ke segala penjuru.

That was the way they put the seed onto the earth and so it was not always falling into the right parts of the field.

Itu adalah cara mereka menebar benih ke tanah sehingga tidak selalu benih itu jatuh ke bagian ladang yang tepat .

Jesus saw this and used it in teaching the people.

Yesus melihat ini dan menggunakannya untuk mengajar orang-orang.

When the farmer had been ploughing the field he had taken care to keep away from the narrow part where people walked.

Ketika petani itu membajak ladang yang diusahakannya, dia berhati-hati untuk tidak mendekati bagian sempit yang digunakan untuk berjalan.

This was the hard wayside.

Bagian ini adalah tepi jalan yang keras.

There were also places where there was very little depth and many stones, or where there was trouble from other bad plants.

Ada juga tempat dimana tanahnya sedikit dan berbatu-batu, atau terdapat gangguan dari tanaman perusak lainnya.

The farmer knew all these things would not be of help.

Petani tahu bahwa semua tempat ini tidak akan menghasilkan pertumbuhan.

But he put the seed in because he did have some good earth which would give a good growth of strong plants.

Tetapi dia tetap menebar benihnya karena dia memiliki sebagian tanah yang baik yang akan menghasilkan pertumbuhan yang baik bagi tanaman yang kuat.

It was these plants that would give him a reward for his work.

Adalah tanaman ini yang akan menghasilkan balasan atas jerih payahnya.

The plants in that good earth got taller and taller until they were as tall as the little boy.

Tanaman di tanah yang baik itu bertambah tinggi hingga mencapai ketinggian seorang anak lelaki.

By and by the plants got heads of grain and it was time to send in the grain-cutters.

Lambat laun, tanaman itu mulai berisi dan siap untuk dipotong.

This was the time when the farmer was able to see if he had a good reward for his hard work and so be able to make a measure of the parts of the field which had been most useful to him.

Ini adalah saat ketika petani dapat melihat apakah dia mendapat balasan yang sepadan untuk jerih payahnya dan bisa menilai bagian ladang mana yang sungguh-sungguh berguna baginya .

Some gave fruit a hundred times as much, some sixty and some thirty.

Beberapa berbuah seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali dan ada yang tiga puluh.

Helpful Notes

Catatan Penolong

seaside
pantai
by the sea.
di tepi laut.
mind's eye
bayangan benak
a picture that has come into the mind.
gambar yang terbayang di dalam pikiran.
narrow strip
jalan sempit
a place on which to step across the land.
tempat untuk melintasi permukaan tanah.
burned
terbakar
put to fire.
termakan api.
wayside
tepi jalan
a place for going by the side.
tempat untuk dilintasi di bagian samping
directions
penjuru
saying how to go.
menyatakan bagaimana caranya untuk pergi.
ploughing
membajak
opening up the land.
menggarap lahan.
boat
perahu
a thing for going out on the sea.
alat untuk berlayar di laut.