Unit 23: More On Prepositions
Lebih Lanjut Mengenai Kata Depan
Pictured Words
Kata Benda Konkret
New Words
Kata-kata Baru
1. bones of body
1. tulang dalam tubuh |
2. bones of chest
2. tulang dada |
3. arm bones
3. tulang lengan |
4. place of heart
4. tempat jantung |
5. leg bones
5. tulang kaki |
6. pigs
6. babi |
7. coat
7. jaket |
8. stick
8. tongkat |
9. tail
9. ekor |
10. toes
10. jari kaki |
11. worm
11. cacing |
12. letters
12. surat |
13.stamps
13. perangko |
14. nail
14. paku |
1 winter snow
15. salju musim dingin |
16. snow man
16. manusia salju |
Nouns
Kata Benda
tulang
ciuman
keuntungan
lagu
perbandingan
bahasa
catatan; rekaman
perangko; segel
pertandingan, persaingan
hukum, undang-undang
tangkai, batang
dukungan
kejahatan
tingkat
rasa malu
sistem
kehancuran
logam
sepatu
gigi (tunggal)
bahaya
paku
tanda
cacing
dorongan, desakan
babi
salju
Sayings
Perkataan
Was there much snow before this winter?
Apakah turun banyak salju sebelum musim dingin ini?
It will be warmer after the snow goes.
Cuaca akan menghangat setelah salju mencair.
We have many bones in our bodies and we have no desire to take any out.
Kami memiliki banyak tulang di dalam tubuh dan sama sekali tidak berkeinginan untuk mengeluarkannya.
Broken bones may be put together with nails.
Tulang yang patah bisa disambung menggunakan paku.
We put nails into wood generally, not into stone.
Biasanya kita memasukkan paku ke dalam kayu, tidak ke dalam batu.
We may send a letter after we have put a stamp on it.
Kita baru bisa mengirim surat setelah menempelkan perangko.
A pig does not take its food with other animals.
Babi tidak makan bersama-sama binatang lainnya.
There are worms in the ground but they do not get into pigs before they take their food.
Ada banyak cacing di tanah namun mereka tidak masuk ke perut babi sebelum babi-babi itu memakan makanannya.
More On Prepositions
Lebih Lanjut Mengenai Kata Depan
In a previous group of Stories, we underlined the prepositions.
Dalam kumpulan cerita sebelumnya, kami menggarisbawahi kata depan.
That was done for two reasons: to let you see their importance and to give examples of their use in the groupings of the words in which they have a function.
Itu dilakukan untuk dua hal yakni mengajak Anda melihat betapa pentingnya kata depan dan memberi contoh-contoh kegunaan mereka di dalam pengelompokkan kata dimana mereka memiliki fungsi tertentu.
But there are several which must be thought of separately: before, after, in, out and with.
Namun ada beberapa yang harus diperhatikan secara terpisah: sebelum, setelah, di dalam, di luar dan dengan.
before and after
sebelum dan sesudah
The opposites: before and after have two purposes.
Kebalikan: sebelum dan sesudah memiliki dua tujuan:
They may have the meaning of positions in space or they may give the position in time.
Mereka mungkin menandakan kedudukan dalam ruang atau dalam waktu.
"Before" has both purposes:
"Sebelum" memiliki kedua tujuan itu:
the sons of the gods came together before the Lord.
anak-anak manusia datang ke hadapan Tuhan.
Satan went out from before the Lord.
Setan diusir dari hadapan Tuhan.
Pride goes before destruction.
Kesombongan mendahului kehancuran.
After usually has the meaning of time, and only has relation with space, when it has the idea of one thing coming after another.
Setelah biasanya menandakan waktu, dan hanya berkaitan dengan ruang ketika merujuk pada satu benda/hal yang mengikuti benda/hal lainnya.
after that, every time he went by, he went into her house.
setelah itu, setiap kali dia lewat, dia pergi ke rumahnya.
gave birth to a son at the time named, in the year after.
melahirkan seorang anak lelaki di waktu yang telah disebutkan, di tahun berikutnya.
Now on the day after, Hazael took the bed-cover.
Keesokan harinya, Asahel mengambil penutup ranjang.
but, the idea of both space and time is shown in.
namun penanda ruang dan waktu terlihat pada.
by the living Lord, I will go after him.
demi Tuhan yang Hidup, saya akan mengejarnya.
when Naaman saw him running after him.
ketika Naaman melihat dia mengejarnya.
in and out
di dalam dan di luar
By using the two words "in" and "out" we can see where something is in space.
Dengan menggunakan kedua kata "di dalam" dan "di luar" kita bisa menentukan tempat kedudukan sesuatu.
"Out" is the opposite of "in".
"Di luar" adalah kebalikan dari "di dalam".
put them away in the house.
kurung mereka di rumah itu.
he went out from before him a leper as white as snow.
kulitnya berubah dari seorang penderita kusta menjadi seputih salju.
he came in and took his place before his master.
dia masuk dan duduk di hadapan tuannya.
Be pleased to take me out of danger.
Lepaskanlah aku dari bahaya.
In them has he put a tent for the sun.
Di dalam dia mendirikan tenda untuk berlindung dari matahari.
His going out is from the end of the heaven.
Dia keluar dari ujung langit.
I will have a place in the house of the lord all my days.
Aku akan mendapat tempat di kediaman tuanku sepanjang masa.
when they come out of the town, we will take them.
ketika mereka pergi dari kota itu, kita akan menangkapnya.
With
Dengan
The sense of "being together" is seen in the preposition "with".
Arti "bersama" diperlihatkan oleh kata depan "dengan".
It may also be seen to cover the idea of "having", either as a part of something else or as being in one's possession.
Juga bisa berarti "memiliki", entah itu sebagai bagian dari sesuatu yang lain atau bagian dari milik seseorang.
you are not to come before me if your brother is not with you - (as a part of the group)--.
kamu tidak usah menghadapku jika adikmu tidak bersama denganmu - (sebagai bagian dari kelompok).
take twice as much money with you - (in their possession).
bawalah bersama denganmu uang berjumlah dua kali lipat - (dalam kepemilikan mereka).
they will take food with me in the middle of the day - (being together).
mereka akan makan bersama denganku pada tengah hari - (bersama-sama).
we have it with us to give it back -(in our possession).
barang itu kami bawa bersama dengan kami untuk dikembalikan - (dimiliki oleh kami).
we may not see the man's face again if our youngest brother is not with us - (being together).
kita tidak bisa melihat wajah pria muda itu jika adik bungsu kami tidak ikut bersama dengan kami - (bersama-sama).
The Bent Woman Made Straight
Perempuan Bungkuk yang Disembuhkan
And there was a woman who had had a disease for eighteen years; she was bent, and was not able to make herself straight.
Adalah seorang perempuan yang menderita penyakit selama delapan belas tahun.
And when Jesus saw her, he said to her, Woman, you are made free from your disease.
Dan ketika Yesus melihatnya, dia berkata kepadanya, Ibu, kamu telah disembuhkan dari penyakitmu.
And he put his hands on her, and she was made straight, and gave praise to God.
Dan Dia menumpangkan tangan ke atasnya, dan dia dibangkitkan, dan memuji Allah.
And the ruler of the Synagogue was angry because Jesus had made her well on the Sabbath, and he said to the people,
Dan pengurus Sinagoga menjadi marah karena Yesus menyembuhkan perempuan itu di hari Sabat, dan dia berkata kepada orang banyak,
There are six days in which men may do work so come on those days to be made well, and not on the Sabbath.
Ada enam hari dimana manusia boleh bekerja, jadi datanglah pada hari-hari itu untuk disembuhkan, dan jangan pada hari Sabat.
But the Lord gave him an answer and said, O you false men!
Namun Tuhan menjawabnya dan berkata, Hai kamu munafik!
do you not, every one of you, on the Sabbath, let loose his ox and his ass and take it to the water?
apakah kamu tidak, setiap orang dari kalian semua, pada hari Sabat, melepaskan kerbau dan keledainya dan membawanya minum?
And is it not right for this daughter of Abraham, who has been in the power of Satan for eighteen years, to be made free on the Sabbath?
Dan tidak bolehkan bagi perempuan keturunan Abraham, yang telah dikuasai Setan selama delapan belas tahun, untuk dibebaskan pada hari Sabat?
And when he said these things, those who were against him were shamed, and all the people were full of joy because of the great things which were done by him.
Dan ketika Dia mengatakan semua ini, mereka yang menentang-Nya menjadi malu, dan semua orang dipenuhi sukacita karena hal-hal ajaib yang diperbuat-Nya.
Additional Reading
Bacaan Tambahan
The observation we should make about this story is that Jesus put the health of this bent woman before the laws of their Jewish leaders.
Hal utama yang perlu diperhatikan dari cerita ini adalah Yesus mengutamakan keselamatan perempuan bungkuk itu di atas hukum para pemuka Yahudi.
You see, The Jewish leaders were very careful about not doing any work on a Sabbath, which was the most important day of the week to them.
Anda lihat bahwa para pemuka Yahudi sangat berhati-hati mengenai tidak mengerjakan apapun pada hari Sabat yang merupakan hari terpenting bagi mereka.
But, it was quite right for one of those religious leaders to feed and water his animals on a Sabbath, or so they said.
Namun adalah benar bagi salah satu dari pemuka Yahudi itu untuk memberi makan dan minum kepada ternaknya pada hari Sabat, setidaknya itu pendapat mereka.
They did have respect for the health of their animals.
Mereka menghargai keselamatan ternaknya.
But they had no respect for this woman.
Namun mereka tidak menghargai perempuan itu.
Of course, Jesus could have got out of trouble by putting off the healing of this woman until another week day.
Tentu saja Yesus bisa menghindar dari masalah dengan menunda menyembuhkan perempuan itu hingga hari biasa.
But it was more important to him that the people should get their values right.
Namun adalah penting bagi-Nya agar orang-orang itu memiliki nilai yang benar.
The healing could not be kept waiting.
Penyembuhan tidak dapat ditunda-tunda.
These were hard times, if only because they were in a country in the grip of the Romans.
Zaman itu adalah masa yang sukar karena mereka dijajah oleh bangsa Romawi.
There is an old saying which comes from the days of the Romans: "He gives twice, who gives quickly".
Ada pepatah kuno dari zaman Romawi yang berujar: "Dia yang sigap, memberi dua kali".
And Jesus was giving quickly to this woman for she had been in the grip of this disease for 18 years.
Dan Yesus dengan segera menyembuhkan perempuan ini karena dia telah menderita sakit selama 18 tahun.
The thoughts of the Jewish leaders were completely given over to keeping the law and gave no attention to the needs of men.
Pikiran para pemuka Yahudi ditujukan pada mematuhi hukum dan tidak memperhatikan kebutuhan manusia.
The main thing to them was that the system was all important.
Hal yang utama bagi mereka adalah sistem berada di atas segalanya.
There could be no suggestion that a person's need might have greater authority.
Tidak pernah ada alasan kenapa kebutuhan manusia harus dijadikan yang utama.
But, Jesus said: "O you false men!
Namun Yesus berseru: "Hai kamu munafik"
do you not, every one of you, on the Sabbath, let loose his ox and his ass and take it to the water?
apakah kamu tidak, setiap orang dari kalian semua, pada hari Sabat, melepaskan kerbau dan keledainya dan membawanya minum?
And is it not right for this daughter of Abraham, who has been in the power of Satan for eighteen years, to be made free on the Sabbath?"
Dan tidak bolehkan bagi perempuan keturunan Abraham, yang telah dikuasai Setan selama delapan belas tahun, untuk dibebaskan pada hari Sabat?
One of the great troubles with society has been that personal needs have been put to one side in an attempt to keep to a man-made system.
Salah satu kesulitan terbesar dalam masyarakat adalah kebutuhan setiap individu dikesampingkan demi memelihara sistem buatan manusia.
And this does not only have relation to political or authoritarian rules.
Dan ini tidak hanya berhubungan dengan aturan politik atau otoriter.
As in the experience of this woman, it can be in the name of religion.
Seperti yang dialami perempuan ini, itu juga bisa terjadi atas nama agama.
That is not good.
Hal ini tidak baik.
Good religion pays attention to personal needs, putting them ahead of the decisions of the social group.
Agama yang baik memperhatikan kebutuhan pribadi, menempatkannya di atas keputusan kelompok sosial.
This was the last time that we have any knowledge of Jesus speaking in a Jewish Synagogue, or church.
Ini adalah kali terakhir kita mengetahui Yesus berceramah di Sinagoga Yahudi, atau gereja.
His ideas about the value of men at the personal level were beginning to get him into trouble.
Gagasan-Nya mengenai nilai manusia pada tingkat pribadi adalah awal dari kesukaran yang menanti-Nya.
The leaders were keeping a very close eye on him to see that he did not get out of hand.
Para pemuka itu mengintai diri-Nya untuk melihat apakah Dia berbuat kesalahan.
That is why the ruler of the Synagogue said that men should not come to be made well on the Sabbath.
Ini sebabnya pengurus Sinagoga berkata bahwa orang seharusnya tidak disembuhkan pada hari Sabat.
We may take note that he did not speak to Jesus directly.
Kia mungkin memperhatikan bahwa dia tidak berkata langsung kepada Yesus.
He spoke out generally.
Dia berkata kepada khalayak ramai.
But, it is clear that his words were for Jesus to take note of and he must have been a little taken back when Jesus said his remarks straight to him.
Namun jelas bahwa perkataanya ditujukan kepada diri Yesus dan dia mesti merasa terkejut ketika Yesus berseru langsung kepada dirinya.
His words gave a sense of shame to the ruler, but common persons heard them gladly.
Perkataannya mempermalukan para pemimpin saat itu namun orang biasa yang mendengarnya merasa gembira.
Often after that, the great numbers of persons that came to see and hear Jesus were very happy at what he said about the value of men at the personal level.
Seringkali setelah itu, khalayak ramai yang datang untuk melihat dan mendengar Yesus bersukacita karena perkataan-Nya mengenai nilai manusia pada tingkat pribadi.
And, they were very happy about all the wonderful signs he showed them.
Dan mereka bersukacita atas semua tanda ajaib yang diperlihatkan-Nya.
They held the view that he was a prophet.
Mereka berpandangan bahwa Dia adalah seorang nabi.
On the other hand the rulers were not happy.
Di sisi lain, para pemimpin itu tidak merasa senang.
He met with more and more opposition and finally, the rulers got their way and had him nailed to the cross.
Semakin banyak yang menentang-Nya dan akhirnya, para pemuka itu berhasil dan menyalibkan Yesus.
But they could only do this after getting their hands on him in secret, away from the common men of the day.
Namun mereka bisa melakukan ini setelah bekerja secara sembunyi-sembunyi, di luar pengetahuan orang banyak ketika itu.
Helpful Notes
Catatan Penolong
disease
wabah | serious illness.
penyakit parah. |
ruler of the synagogue
pengurus Sinagoga | the leader of a Jewish church.
pemimpin dari geraja Yahudi. |
Sabbath
Sabat | the day of rest from all work.
hari untuk beristirahat dari semua pekerjaan. |
false men
munafik | those whose acts are in error.
mereka yang tindakannya keliru. |
power of Satan
kuasa Setan | the control of the Evil One.
di bawah kendali Iblis. |
have respect for
menghormati | pay attention to.
menghargai. |
get values right
bernilai benar | have a balanced view
berpandangan seimbang. |
man-made system
sistem buatan manusia | decisions by men.
keputusan manusia. |
political or authoritarian
politik atau otoriter | decisions made by governing bodies.
keputusan yang dikeluarkan oleh badan yang memerintah. |
keep a close eye on
mengintai | watch carefully for mistakes.
mengamati dengan tujuan menangkap basah. |
nailed to the cross
disalibkan | the Roman custom of death by crucifixion.
kebiasaan Romawi untuk dihukum mati di atas kayu salib. |
Interesting Facts And Records
Fakta dan Catatan yang Menarik
Nature And Moving Mountains
Alam dan Memindahkan Pegunungan.
There are a great many statements in the Scriptures about faith.
Ada banyak pernyataaan luar biasa di Alkitab mengenai iman.
It must be a very important thing.
Bisa disimpulkan bahwa iman adalah sesuatu yang sangat penting.
Faith is the substance of things hoped for, the sign that the things not seen are true.
Iman adalah sesuatu yang diharapkan, tanda bahwa apa yang tidak terlihat adalah benar.
Jesus said: "If you have faith as a grain of mustard seed, you will say to this mountain, be moved from this place to that;
Yesus berkata: "Jika kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu bisa berkata pada gunung ini, pindahlah ke sana
and it will be moved;
maka dia akan pindah
and nothing will be impossible to you".
dan tidak ada yang mustahil bagimu".
Marco Polo, gave the story of an army chief whose soldiers took a town in Arabia.
Marco Polo menceritakan kisah mengenai seorang kepala pasukan yang tentaranya berhasil merebut sebuah kota di Arabia.
He put its town persons to the test of moving a mountain by faith.
Dia menguji iman penduduk kota itu dengan menyuruh mereka memindahkan gunung dengan iman.
The only person good enough to do that was an old shoe maker.
satu-satunya orang yang bisa melakukan itu hanyalah seorang pembuat sepatu tua.
The town owed its freedom to his faith and his goodness, said Marco Polo.
Kota itu berhutang kebebasan kepada iman dan kebaikan orang tua itu, ujar Marco Polo.
He was different to the others there.
Dia berbeda dari orang-orang lain di sana.
In Jesus day it was natural to get a measure of a man's goodness by his faith.
Di zaman Yesus, adalah wajar untuk mengukur kebaikan seseorang dari imannya.
If a good person was able to do something special, it did not have the sense of a miracle.
Jika seorang baik dapat melakukan sesuatu yang istimewa, itu tidak dianggap sebagai keajaiban.
The idea we have in Western society is that a miracle is something that is unusual.
Yang ada di benak masyarakat Barat yakni keajaiban bukanlah sesuatu yang lazim terjadi.
In Jesus day it was a sign of goodness.
Di zaman Yesus, itu adalah ukuran kebaikan.
Many signs of goodness may be seen in our records of Jesus.
Banyak tanda kebaikan yang bisa dilihat dalam catatan kita mengenai Yesus.
He said to those he made well of sickness, "Your faith has made you well".
Dia berkata kepada mereka yang disembuhkannya, "Imanmu telah menyelamatkan engkau".
He did not say this is a religious act or an example of skill.
Dia tidak mengatakan ini sebagai tindakan keagamaan atau pertunjukkan kemampuan.
He said, "Your faith made it happen".
Dia berkata, "Imanmu yang membuatnya terjadi".
It was said by Mao in China, "Help nature to work for you".
Dikatakan oleh Mao di Cina, "Buatlah alam untuk bekerja bagimu".
That is a good comparison to make with the signs that were given by Jesus and by the Apostles.
Ini adalah contoh yang baik untuk dibandingkan dengan tanda-tanda yang dibuat Yesus dan para Rasul.
They gave these signs in praise of God.
Mereka membuat tanda-tanda ini untuk memuliakan Allah.
But they were best able to give help to persons who had enough faith to get above their natural condition.
Namun mereka mampu menolong orang-orang yang beriman cukup untuk mengatasi keadaan bawaan mereka.
We might say, their faith had the role of insurance to them.
Kita bisa berkata, iman mereka yang menjamin orang-orang itu.
The Apostle Paul saw a man who had never walked and he saw as he looked at him that the man had faith to be made well.
Rasul Paulus menjumpai seorang pria yang lumpuh seumur hidupnya dan ketika melihatnya dia mendapati bahwa orang itu memiliki iman yang bisa menyembuhkannya.
So he said in a loud voice, "Get up on your feet".
Jadi dia berseru dengan lantang, "Berdirilah".
Jumping up, he went walking about!
Dia melompat dan berjalan kesana kemari.
Jesus said to his friends, "Where is your faith?"
Yesus berkata kepada kawan-kawannya, "Di manakah imanmu?"
We may say, as they did, "Make our faith greater".
Kita bisa menjawab, sama seperti mereka, "Tambahkanlah iman kami".
With faith we have the sign that things not seen are true.
Dengan iman, kita bisa percaya bahwa hal-hal yang tidak terlihat itu adalah benar.
We may get above nature in God's strength and help her to do work for us.
Kita bisa mengatasi apapun juga di dalam kuasa Allah dan membuat alam untuk bekerja bagi kita.