Unit 20: Negation With -un
Negasi Dengan -un
Pictured Words
Kata Benda Konkret
New Words
Kata-kata Baru
1. nerve
1. saraf |
2. brain
2. otak |
3. skin
3. kulit |
4. place of stomach
4. rongga perut |
5. rings
5. cincin |
6. woman's bag
6. tas perempuan |
7. jewels
7. perhiasan |
8. comb
8. sisir |
9. sun glasses
9. kacamata hitam |
10. necklet
10. hiasan leher |
11. ornament
11. hiasan |
12. lock
12. pengunci |
13. watch
13. jam tangan |
14. pen
14. pena |
15. goat
15. kambing |
16. mountains
16. pegunungan |
Nouns
Kata Benda
daya tarik
pegangan
hiasan
mata air
kelahiran
pemandu; panduan
pena; kandang
jari kaki
tali
tungkai, kaki
hadiah; masa sekarang
pelintiran, puntiran
pembangunan, perkembangan
tanda; nilai
harta benda
bejana
arah
gunung
mutu, kualitas
pekan, minggu
peristiwa, kejadian
saraf; keberanian
cincin
kambing
lembaga, perkumpulan
padat; murni
Adjectives
Kata Sifat
longgar - ketat
Sayings
Perkataan
Our nerves keep up their development whilst we are living.
Sara-saraf kita tetap berkembang semasa hidup.
It is unusual to have weak nerves.
Tidak umum memiliki saraf yang lemah.
A goat is unable to make adjustments to wet weather.
Kambing tidak bisa menyesuaikan diri dengan cuaca yang basah.
Sheep can do so any time because they have oil on their coats.
Domba bisa melakukan itu karena mereka memiliki jaringan lemak pada bulunya.
It is often uncertain just what is in a woman's bag.
Seringkali tidak diketahui apa isi tas seorang perempuan.
She may have a ring on her finger but ornaments in her bag.
Dia bisa memiliki cincin di jarinya tetapi hiasan di dalam tasnya.
The ring on her finger may be loose or it may be tight.
Cincin di jarinya bisa longgar atau bisa juga ketat.
I am unable to see the mountains from here.
Saya tidak bisa melihat pegunungan dari sini.
In those mountains there is unending silver and gold.
Di pegunungan itu terdapat emas dan perak yang tidak terhitung banyaknya.
I am writing the news of it with my new pen.
Saya menulis berita tentang itu dengan pena baru saya.
Negation With -un
Negasi Dengan -un
There are many words that take the opposite sense when “-un” is put before them.
Ada banyak kata yang memiliki arti berlawanan ketika ditambahkan -un di depannya.
A full list would be too long to say here.
Sangat panjang untuk didaftar di sini.
It is enough to have the examples below and to keep in mind that any word with “-un” before it may become opposite in sense.
Adalah cukup untuk memuat beberapa contoh di bawah dan mengingat bahwa kata yang diawali -un memiliki arti yang berlawanan.
In this list, the two opposites are placed before each example.
Dalam daftar ini, kedua kata yang berlawanan dtempatkan sebelum contohnya.
bisa - tidak bisa
unable
tidak bisa | unable to say any evil of us
tidak bisa mengatakan yang buruk mengenai kita. |
berubah - tidak berubah
unchanged
tidak berubah | keep your faith in the Lord unchanged.
jagalah agar imanmu di dalam Tuhan tidak berubah. |
bersih (suci) - tidak bersih (bercela)
unclean
bercela | that our way of life be not unclean but holy clean.
sehingga hidup kita bukannya bercela tetapi kudus dan suci. |
pasti (yakin) - tidak pasti (tidak yakin)
uncertain
tidak yakin | i am running, not uncertainly.
saya berlari, bukan tanpa keyakinan. |
terkendali - tidak terkendali
uncontrolled
tidak terkendali | uncontrolled drinking and feasting.
makan dan minum yang tidak terkendali. |
akhir - tanpa akhir
unending
tanpa akhir | news of the unending wealth.
berita mengenai kekayaan yang tiada akhrinya. |
gembira - tidak gembira
unhappy
tidak gembira | the wife did everything possible to make her unhappy.
si istri melakukan apapun untuk membuat perempaun itu tidak gembira. |
baik - tidak baik (buruk)
unkind
tidak baik | with all unkind acts.
semua perbuatan yang tidak baik |
diketahui - tidak diketahui
unnoted
tidak diketahui | unnoted, but still kept fully in mind pleasing.
tidak diketahui namun tetap diingat di dalam benak sebagai sukacita. |
menyenangkan - tidak menyenangkan
unpleasing
tidak menyenangkan | who are unpleasing to God and against all men.
mereka yang tidak menyenangkan Allah dan ditentang oleh manusia. |
bijak - tidak bijak ( bebal)
unwise
bebal | living, not as unwise but as wise.
hiduplah bukan seperti orang bebal tetapi seperti orang bijak. |
She Gave Him A Drink
Dia Memberinya Minum
The servant took ten of his master's camels, and all sorts of good things of his master's, and went to Mesopotamia, to the town of Nahor.
Hamba itu membawa sepuluh unta mjaikannya, dan semua barang-barang mahal milik tuannya, dan pergi ke Mesopotamia, ke kota Nahor.
And he made the camels take their rest outside the town by the water-spring in the evening, at the time when the women came to get water.
Dia mengistirahatkan unta-untanya dia luar kota dekat mata air pada sore itu, tepat ketika para perempuan datang untuk mengambil air.
And he said, O Lord, the God of my master Abraham, let me do well in what I have undertaken this day, and give your mercy to my master Abraham.
Dan dia berkata, ya Tuhan, Allah tuanku Abraham, izinkan saya berhasil dalam apa yang saya lakukan hari ini, dan perlihatkan kasih-Mu kepada tuanku Abraham.
See, I am waiting here by the water-spring;
Lihatlah, saya menanti di dekat mata air ini.
and the daughters of the town are coming out to get water:
dan para gadis muda di kota ini keluar untuk mengambil air.
Now, may the girl to whom I say, Let down your vessel and give me a drink, and who says in answer, Here is a drink for you and let me give water to your camels: may she be the one marked out by you for your
Izinkan saya berkata kepada salah satu gadis , Penuhilah bejanamu dan beri saya minum dan gadis itu menjawab. Ini minumlah dan saya akan memberi minum unta-untamu; biarlah gadis itu yang dipilih oleh-Mu bagi Ishak.
And even before his words were ended, Rebekah, the daughter of Bethuel, the son of Milcah, who was the wife of Nahor, Abraham's brother, came out with her water-vessel on her arm.
Dan sebelumnya perkataanya habis, Ribka, putri dari Betuel, putra Milka, yang adalah istri Nahor, kakak Abraham, keluar sambil membawa bejana di tangannya.
She was a very beautiful girl, a virgin, who had never been touched by a man: and she went down to the spring to get water in her vessel.
Dia seorang gadis yang sangat cantik, masih perawan, belum pernah bersentuhan dengan pria dan dia berjalan menuju ke mata air dengan bejananya.
And the servant came running to her and said, Give me a little water from your vessel.
Dan hamba itu berlari mendekatinya dan berkata, Berilah saya minum sedikit air dari bejanamu.
And she said, Take a drink, my lord: and quickly letting down her vessel onto her hand, she gave him a drink.
Dan dia berkata, Minumlah, tuanku: dan dia segera menurunkan bejananya, dan memberinya minum.
And having done so she said, I will get water for your camels till they have had enough.
Dan setelah itu dia berkata, Saya akan memberi minum bagi unta-untamu hingga mereka puas.
And after putting the water from her vessel into the animals' drinking-place, she went quickly back to the spring and got water for all the camels.
Dan setelah menuang air dari bejananya ke tempat minum ternak, dia segera kembali ke mata air itu dan memberi minum unta-unta itu.
And the man looking at her, said nothing, waiting to see if the Lord had given his journey a good outcome.
Dan pria itu melihatnya, tanpa berkata apapun juga, menanti apakah Tuhan membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
Additional Reading
Bacaan Tambahan
It was quite normal for a man to be married to his near relative in the days of Abraham.
Cukup wajar bagi seorang pria untuk menikahi kerabat dekatnya di zaman Abraham.
The purpose of this was to keep together the property of the wider family.
Tujuannya adalah untuk menjaga harta benda yang dimiliki oleh keluarga besar itu.
So, it was natural to send his truest, most dependable servant all that long way to his family's own country.
Jadi, adalah wajar untuk mengutus hambanya yang paling jujur dan dapat diandalkan menempuh perjalanan jauh ke negri asal keluarganya.
And it was a very long journey because the only way was north to the mountains, along them eastwards and then south to the land of Mesopotamia.
Dan itu adalah perjalanan yang sangat jauh karena jalan satu-satunya melalui pegunungan di utara, kemudian berbelok ke timur dan akhirnya ke selatan ke negri Mesopotamia.
This round-a-bout way was taken to keep clear of the large dusty and dry land in between that made any journey dangerous.
Rute yang memutar ini diambil untuk menghindari gurun pasir luas yang kering yang terletak di tengah-tengahnya dan membuat perjalanan siapapun menjadi berbahaya.
So, the servant made a very long, hard journey when he was given authority to go looking for a wife for his master's son.
Jadi, hamba itu menempuh perjalanan yang sangat jauh dan sulit ketika dia diperintahkan untuk mencarikan seorang istri bagi putra majikannya.
We see that the servant was a deeply religious man.
Kita bisa melihat bahwa hamba itu adalah orang yang taat beragama.
He put a question to God to get his agreement to the purpose of his journey.
Dia menanyakan kehendak Allah atas tujuan dari perjalanannya.
He did not make his own decision.
Dia tidak memutuskan sendiri.
He made an attempt to see what God's purpose might be.
Dia berusaha untuk melihat apa yang menjadi kehendak Allah.
His request was given an answer at once.
Permintaannya dijawab saat itu juga.
Not only did a very beautiful girl come to the spring to get water in her vessel, but also she was a near relative.
Bukan hanya seorang gadis yang sangat cantik datang ke mata air itu sambil membawa bejana namun gadis itu juga seorang kerabat dekat.
Rebekah was the daughter of Abraham's brother.
Ribka adalah putri dari saudara lelaki Abraham.
Her name had a special quality, as did the names of every person then.
Namanya memiliki arti khusus, seperti halnya nama semua orang ketika itu.
It does not have much attraction to us now.
Itu tidak menarik bagi kita saat ini.
it is sense was that of a twisted cord for putting a grip on the leg of a young animal.
Artinya adalah puntiran tali yang digunakan untuk mengikat kaki binatang muda.
We see no point in that action now, but in those days it was a tricky thing to do.
Kita tidak melihat kegunaan dari hal itu saat ini namun pada zaman itu, ini adalah hal yang sulit dilakukan.
It said that a person had great ability if her name was Rebekah, for that readily gave the idea that she could quickly get hold of a young goat and put him in a safe pen for the night.
Dikatakan bahwa seseorang memiliki kemampuan luar biasa jika dinamai Ribka karena itu memberi kesan bahwa dia bisa menangkap seekor kambing muda dan menempatkannya di kandang yang aman pada malam hari.
A young woman would always have that work to do.
Seorang gadis muda selalu mengerjakan hal itu.
It also had another sense and that was that she was a person who had herself been taken into God's grip and so had his guidance.
Juga ada arti lain yakni perempuan itu adalah seseorang yang telah berada dalam genggaman Allah dan mendapat tuntunan-Nya.
Both things were equally important.
Dua arti itu sama pentingnya.
Rebekah did show that she was quick and active at this stage of the servant's journey.
Ribka memperlihatkan bahwa dia cekatan dan sigap di hadapan hamba itu.
She gave water to all his camels.
Dia memberi minum kepada semua untanya.
That was a very responsible and expert thing to do because camels must take up a lot of water.
Itu adalah hal yang sangat bertanggung jawab dan berpengetahuan karena unta harus minum banyak air.
The servant's camels would have a strong desire for a drink after such a long journey.
Unta-unta hamba itu pasti sangat kehausan setelah berjalan jauh.
And she was experiencing God's guidance even though she had no knowledge of it.
Dan dia sedang mengalami tuntunan Allah meski dia tidak menyadarinya.
She was about to be given the chance to be married to a respected and good man.
Dia sedang diberi peluang untuk menikahi seorang pria yang baik dan terhormat.
That was something all girls would be happy about.
Itu adalah sesuatu yang diidam-idamkan para gadis.
The servant came back to the family tent and said to her father that God had led him on his journey.
Si hamba kembali ke kemah keluarga itu dan berkata pada ayah Ribka bahwa Allah telah memimpin perjalanannya.
He then gave Rebekah beautiful robes, and ornaments of lovely jewels of silver and rings of solid gold.
Lalu dia memberi Ribka beberapa jubah yang indah, dan perhiasan dari perak dan cincin dari emas murni.
He said to her father, "Now say if you will do what is good and right for my master or not."
Hamba itu berkata kepada ayahnya, "Sekarang katakan apakah kamu hendak melakukan apa yang benar dan baik kepada tuan saya atau tidak."
So it was that Rebekah was given by her father to the servant at that hour to take that long journey of many weeks duration.
Jadi, pada saat itu juga Ribka diserahkan oleh ayahnya kepada hamba itu untuk menempuh perjalanan yang berminggu-minggu lamanya.
But, she came to a future marriage in a far distant land and made her own household there.
Namun dia akan menikah di negri yang jauh letaknya dan berumah tangga di sana.
It must have taken a lot of nerve for her to do that.
Dibutuhkan keberanian yang sangat besar untuk itu.
It would give her the feeling of facing great danger.
Bagi Ribka, keadaan itu sama seperti menghadapi bahaya yang sangat besar.
But we now know that she became a respected woman.
Namun kita tahu bahwa kemudian dia menjadi seorang perempuan yang dihormati.
She was the mother of two sons to whom she gave birth at the same time.
Dia adalah ibu dari dua orang anak lelaki kembar.
They became the fathers of two great nations who are still with us today.
Kedua anak itu menjadi nenek moyang bagi dua bangsa besar yang masih ada hingga saat ini.
Helpful Notes
Catatan Penolong
servant
hamba | one who obeys orders.
seseorang yang menerima perintah. |
Mesopotamia
Mesopotamia | a group of countries west of Palestine.
sekumpulan negri di bagian barat Palestina. |
water-spring
mata air | a place where water comes into the ground.
tempat keluarnya air dari dalam tanah. |
mercy
belas kasih | showing kindness.
menunjukkan kebaikan. |
vessel
bejana | for getting water, as from a well.
alat untuk mengambil air, misalnya dari sumur. |
master
majikan | one who has control.
seseorang yang berkuasa atas sesuatu. |
outcome
hasil | what finally happens.
apa yang akhirnya terjadi. |
round-a-bout
memutar | following a part of a circle attraction
mengikuti bentuk lingkaran. daya tarik | being drawn towards.
merasa ditarik oleh sesuatu. |
pen
kandang | used here as, a place to keep animals in.
di cerita ini berarti tempat untuk menempatkan binatang dengan aman. |
nerve
keberanian | a strong state of mind.
kebulatan tekad. |
Interesting Facts And Records
Fakta dan Catatan yang Menarik
It is said that even today there are fourteen thousand uses for salt.
Dikatakan bahwa ada empat belas ribu kegunaan dari garam.
So, it is a very important substance.
Jadi, garam adalah zat yang sangat penting.
In early times it was even more important.
Pada zaman dahulu, garam bahkan lebih penting lagi.
It was used for making leather, for keeping fish fresh, and even to give to soldiers as money for their service.
Garam digunakan untuk menyamak kulit, mengawetkan ikan, dan bahkan diberikan kepada prajurit sebagai upah atas jasa mereka.
It was stored in watched houses and its transport was an operation under danger from armed attack.
Garam disimpan di dalam gudang-gudang yang dijaga dan memindahkan garam adalah proses yang rawan serangan bersenjata.
Salt is seen to be important in the words of Jesus, "You are the salt of the earth; but if its taste goes from the salt, how will you make it salt again?
Garam dipandang penting dalam perkataan Yesus, "Kamulah garam dunia; jika garam itu menjadi tawar, dengan cara apakah dia diasinkan?"
It is then good for nothing but to be put out and be crushed under foot by men".
Tidak ada gunanya selain dibuang dan diinjak orang".
This saying has special relations to the scale of values in society at that time.
Perkataan ini berkaitan khusus dengan ukuran nilai yang berlaku di masyarakat ketika itu.
Jesus was using a very valuable substance to make a point in His teaching.
Yesus menggunakan zat yang sangat berguna untuk menekankan sesuatu pada ajaran-Nya.
Lot's wife is said to have become "a pillar of salt" at the destruction of Sodom.
Istri Lot dikatakan menjadi "tiang garam" ketika Sodom dihancurkan.
The meal offerings in the tabernacle were to be "salted with salt" if they were to have God's approval.
Makanan persembahan di kemah suci harus "diberi garam" agar berkenan di hadapan Allah.
We are told by the Apostle Paul to "let your talk be with grace, mixed with salt".
Kita diberitahu oleh rasul Paulus untuk "biarlah perkataanmu penuh kasih, bercampur garam".
Salt was both a protection for food to keep it from going bad and a chemical substance to give it a pleasing taste.
Garam adalah bahan mengawetkan makanan agar tidak busuk dan sekaligus zat kimia untuk memberi rasa yang enak.
The need for salt is great.
Kebutuhan akan garam sangatlah tinggi.
Salt makes up almost 1 part in 100 of the blood of our bodies so without it we cannot live and work.
Garam menyusun hampir seperseratus dari darah dalam tubuh kita sehingga tanpanya kita tidak bisa hidup dan bekerja.
Salt is easily lost under wet conditions.
Garam mudah terlarut dalam kondisi basah.
In the rain forests of Africa men have a strong desire for the salt which has been washed away by the rain.
Di hutan hujan di Afrika, orang-orang sangat mengharapkan garam yang telah terlarut oleh hujan.
They make long journeys to the sea to get it and are often taken into forced service by others along the way.
Mereka menempuh perjalanan jauh ke laut untuk mendapatkannya dan sseringkali dirampas oleh orang lain di tengah jalan.
They are in great danger on that journey, but they must have salt.
Mereka menghadapi bahaya besar dalam perjalanan itu namun mereka harus mendapatkan garam.
Salt was under government control in China for two thousand years.
Selama dua ribu tahun, perdagangan garam dikendalikan oleh pemerintah di Cina.
It was used as a form of tax in that nation for all that time.
Garam digunakan sebagai sebuah bentuk pajak yang berlaku di masa itu bagi bangsa Cina.
Poor persons could not give the tax and became ill from not being able to get salt to digest their food.
Orang miskin tidak bisa membayar pajak dan menjadi sakit karena tidak bisa mendapat garam untuk mencerna makanan mereka.
All this makes it very clear that Jesus used a weighty argument in his teaching when he likened his followers to salt in the earth.
Semua ini menjadi jelas bahwa Yesus mengajukan argumen berbobot dalam ajaran-Nya ketika Dia menghendaki para pengikut-Nya menjadi garam dunia.
He was saying that they would be a balance for the ills of society.
Dia berkata bahwa akan ada keseimbangan bagi mereka yang terpinggirkan di dalam masyarakat.
He wanted them to have a responsible place in every experience of life and not to have a narrow self centred existence.
Dia menghendaki mereka untuk bertanggung jawab dalam setiap segi kehidupan dan tidak mementingkan diri sendiri.