Stage 1: Simple beginnings Tahap 1: Permulaan sederhana

Unit 10: The Conjunctions: and, or

Kata Sambung: dan, atau

Pictured Words

Kata benda konkret

New Words

Kata-kata baru

1. faces
1. wajah
2. collar
2. kerah
3. glasses
3. kacamata
4. eye
4. mata
5. chin
5. dagu
6. coat
6. jubah, mantel
7. neck
7. leher

8. family
8. keluarga
9. house
9. rumah
10. father
10. ayah
11. mother
11. ibu
12. son
12. anak lelaki
13. gun
13. senapan
14. stool
14. bangku tak bersandaran
15. seat
15. tempat duduk
16. legs
16. kaki

Nouns

Kata benda

account
Rekening
country
Negri
mind
Pikiran
time
Waktu
bed
Tempat tidur
ear
Telinga
move
gerakan
top
Puncak
cloud
Awan
future
Masa depan
nation
Bangsa
view
Pandangan
coat
jubah, mantel
hearing
pendengaran
run
lari
word
Kata
color
Warna
love
cinta, kasih
talk
pembicaraan
work
pekerjaan

Adjectives

Kata sifat

clear
Jelas
deep
Dalam
safe
Aman

Structure Words

Kata struktur

again
Lagi
much
Banyak (tidak bisa dihitung)
only
Hanya
still
Masih

Sayings

Perkataan

He has a kind face.

Dia memiliki wajah yang ramah.

He is certain to get respect.

Dia pasti mendapat rasa hormat.

Her eyes are dark, his are clear.

Mata perempuan itu gelap , mata pria itu bening.

That home is very old.

Rumah itu sangat tua.

The father, mother and son are a happy family.

Ayah, ibu dan anak lelaki itu adalah keluarga yang bahagia.

The rooms are small.

Kamar-kamarnya berukuran kecil.

I have a pain in my stomach.

Perut saya sakit.

I have a cold.

Saya pilek.

There is a seat in the bathroom.

Ada tempat duduk di kamar mandi.

The Conjunctions: and, or

Kata Sambung: dan, atau

The words "and", "or" help to join thoughts together.

Kata "dan", "atau" berguna untuk menggabungkan beberapa pendapat.

These words make a connection between groups of words, so they are called conjunctions (= joining with).

Kedua kata ini menghubungkan kelompok-kelompok kata, oleh sebab itu mereka dinamai kata sambung (= menyambungkan).

"And" relates things that have a like connection, whilst "or" relates things when we are saying "one of two".

"Dan" mengaitkan hal/benda yang serupa , sedangkan "atau" mengaitkan hal/benda ketika kita mengatakan "satu di antara dua".

Here are some examples of these two conjunctions:

Beberapa contoh dari kedua kata sambung ini:

And

Dan

The earth was waste and without form.

Bumi adalah kosong dan tanpa bentuk.

God made a division between the light and the dark.

Allah memisahkan antara terang dan gelap.

The waters which were under the arch and those which were over it .

Perairan yang di bawah cakrawala dan yang diatasnya.

There was evening and there was morning.

Jadilah sore dan jadilah pagi.

plants producing seed, and fruit trees giving fruit

Tanaman menghasilkan benih, dan pohon buah-buahan menghasilkan buah

The greater light to be the ruler of the day, and the smaller light to be the ruler of the night .

Penerang yang lebih besar menjadi penguasa siang, dan penerang yang lebih kecil menjadi penguasa malam.

God made great sea beasts, and every sort of living and moving thing with which the waters were full.

Allah menciptakan binatang laut yang besar, dan setiap jenis makhluk yang hidup dan bergerak yang memenuhi lautan.

God made the beast of the earth after its sort, and everything moving on the face of the earth after its sort .

Allah menciptakan binatang darat yang besar menurut jenisnya, dan segala yang bergerak di permukaan bumi menurut jenisnya.

Or

Atau

He will not take wine or strong drink.

Dia tidak akan minum anggur atau minuman keras.

You will be without voice or language .

Kamu tidak akan bisa bersuara ataupun berkata-kata.

an offering of two doves or other young birds

persembahan berupa dua ekor merpati atau burung jenis lainnya

Here Am I

Inilah Saya

Now the young Samuel was the servant of the Lord before Eli.

Saat itu Samuel muda adalah pelayan Tuhan di bawah pengawasan Eli.

At that time, when Eli was resting in his place, (now his eyes were becoming clouded

Pada waktu itu, ketika Eli sedang beristirahat di kamarnya, (matanya telah menjadi lamur

so that he was not able to see), and the light of God was still burning, while Samuel was sleeping in the Temple of the Lord

sehingga dia tidak dapat melihat), dan perapian dalam di Rumah Tuhan masih menyala, Samuel tidur di dalam Rumah Tuhan

And he said, Here am I.

Dan dia berkata, Inilah saya.

Running to Eli he said, Here am I, for you said my name.

Dia berlari mendapati Eli dan berkata Inilah saya karena Anda memanggilku.

And Eli said, I did not say your name;

Dan Eli mengatakan, saya tidak memanggilmu;

go to your rest again.

Kembalilah tidur.

So he went back to his bed.

Oleh sebab itu dia kembali ke tempat tidurnya.

Again the Lord said, Samuel.

Lagi Tuhan memanggil, Samuel.

And Samuel got up and went to Eli and said,

Dan Samuel bangun dan pergi mendapati Eli dan berkata,

Here am I;for you certainly said my name.

Inilah saya; karena Anda memanggil saya. .

But he said in answer, I said nothing, my son;

Tetapi jawabnya, saya tidak memanggilmu, anakku ;

go to your rest again.

kembalilah tidur.

Now at that time Samuel had no knowledge of the Lord, and the revelation of the word of the Lord had not come to him.

Saat itu Samuel tidak mengenal Tuhan, dan Firman Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.

And for the third time the Lord said Samuel's name.

Dan untuk ketiga kalinya Tuhan memanggil nama Samuel.

And he got up and went to Eli and said, Here am I;

Dan dia bangun dan pergi mendapati Eli dan berkata, Inilah saya;

for you certainly said my name.

Karena Anda memanggil saya.

Then it was clear to Eli that the voice which had said the child's name was the Lord's.

Lalu pahamlah Eli bahwa yang memanggil anak itu adalah Tuhan.

So Eli said to Samuel, Go back: and if the voice comes again, let your answer be, Say on, Lord;

Oleh sebab itu kata Eli kepada Samuel, kembalilah: dan jika suara itu terdengar lagi, jawablah, Berfirmanlah, Tuhan;

for the ears of your servant are open, So Samuel went back to his bed.

Karena telinga hamba-Mu siap mendengar, Samuelpun kembali ke tempat tidurnya.

Then the Lord came and said as before, Samuel, Samuel.

Lalu Tuhan datang dan berkata seperti sebelumnya, Samuel, Samuel.

Then Samuel made answer, Say on, Lord;

Lalu Samuel menjawab, Berfirmanlah, Tuhan;

for the ears of your servant are open.

Karena hamba-Mu siap mendengar.

The Lord said to Samuel, See, I will do a thing in Israel at which the ears of everyone hearing of it will be burning.

Tuhan berfirman kepada Samuel, Lihatlah, Aku akan melakukan hal di Israel sehingga setiap orang akan mendengarnya akan merasa bising .

Additional Reading

Bacaan tambahan

Samuel was a little boy who was born to Hannah when she made a request to God for him.

Samuel adalah seorang anak laki-laki kecil yang dilahirkan Hana ketika dia mengajukan permintaan kepada Tuhan untuk seorang anak.

She lived in the hill country in a small town where everything was green and lovely.

Dia tinggal di daerah perbukitan di kota kecil di mana segalanya hijau dan indah.

The gardens gave pleasure to everyone with their fruits and their lovely colours.

Kebun-kebun menyenangkan hati setiap orang dengan buah-buahan dan warna indah mereka.

But although she had been married for a long time she did not have a son.

Tetapi walaupun telah menikah lama, dia tidak memiliki anak.

It was her deepest desire to have a son.

Dia sungguh mendambakan seorang anak lelaki.

That was a very important thing for all Jewish women.

Itu adalah hal yang sangat penting bagi semua perempuan Yahudi.

So she prayed to God and she became a mother in due time.

Oleh sebab itu dia berdoa kepada Allah dan dia segera mengandung.

She had made a decision that she would give that son to the church in her country, which had the name: the temple.

Dia sudah memutuskan bahwa dia akan menyerahkan anak itu ke gereja di negrinya, yang dinamai, Rumah Allah.

So it was that when the boy was off the breast she took him to be a servant in the temple.

Oleh sebab itu adalah ketika anak lelaki itu tidak lagi disusuinya, dia membawanya untuk menjadi bujang di Rumah Allah.

In those days a child was on the breast for much longer than now.

Pada zaman itu seorang anak disusui ibunya lebih lama ketimbang masa sekarang.

He would have been running about and talking.

Anak itu sudah bisa berlari kesana-kemari dan berbicara.

But he would still be very young.

Tetapi dia masih muda belia.

Each year Hannah came to see her son and she brought him a little coat to put on while he did his work.

Setiap tahun Hana datang untuk menjenguk putranya dan membawakan mantel kecil untuk dikenakannya ketika bekerja.

How hard it must have seemed to him as he was waiting for the time to come when he would see her and hear her voice again!

Pasti sukar bagi anak itu untuk menanti-nantikan waktu untuk melihat ibunya dan mendengar suaranya!

We can see him in our mind's eye as running up to the top of the hill to see when his mother would come into view in the distance.

Kita bisa membayangkan dalam benak ini bagaimana dia berlari ke atas bukit untuk melihat bayangan ibunya di kejauhan.

But, he did hear a voice in the Temple, as our story says.

Tetapi, dia mendengar suara di dalam Rumah Allah, seperti yang diceritakan.

It was the first time that God spoke to him.

Itu adalah pertama kalinya Allah berbicara kepadanya.

As he got older his heart was often moved by hearing God speak to him, just as it was this first time.

Ketika beranjak dewasa, hatinya sering digerakkan oleh Firman Allah yang dinyatakan kepadanya, seperti pada peristiwa yang pertama kalinya.

He became a great man in his nation and told people what they should do if they were to get their full reward for right living.

Dia menjadi seorang yang luar biasa bagi bangsanya dan mengajar orang-orang apa yang sebaiknya dilakukan jika mereka hendak memperoleh balasan untuk hidup yang benar.

He had the name of being a Seer because he was able to tell the people what would take place in the future.

Dia dijuluki seorang Pelihat karena dia dapat memberitahukan apa yang terjadi di masa depan.

It was a time when the nations had no ruler and so the people were dependent upon a man like Samuel to be their judge and tell them what they had to do.

Ini terjadi di saat bangsa itu tidak mempunyai raja dan oleh sebab itu mereka tergantung pada tokoh seperti Samuel untuk menjadi hakim atas mereka dan mengatakan apa yang harus mereka lakukan.

Samuel was a good man.

Samuel adalah seorang pria yang baik.

He saw that everyone seemed to be longing for a ruler and so he gave them one.

Dia melihat bahwa tiap orang kelihatannya mendambakan seorang raja dan oleh sebab itu dia memberikannya kepada mereka.

He was told by God to do that.

Dia diperintahkan oleh Allah untuk melakukan itu.

That ruler did not do the right things and Samuel had to make the decision to give them another one.

Raja itu tidak melakukan hal yang benar dan Samuel memutuskan untuk memberikan mereka seorang raja lain.

He was told to make David the next ruler.

Dia diperintahkan untuk mengurapi Daud menjadi raja berikutnya.

That was a very wise act because David made his people to become a very strong and good nation .

Itu adalah tindakan yang sangat bijaksana karena Daud membuat bangsanya menjadi sangat kuat dan baik.

Helpful Notes

Catatan penolong

running about
Berlari-larian
To go all over the place.
Bergerak mendatangi semua tempat .
fruits
Buah
seeds that may be food.
benih yang menjadi makanan.
colours
warna
the light seen by the eyes.
sinar yang tertangkap oleh mata.
church
gereja
a place where people go to talk with God.
tempat di mana orang pergi untuk bercakap-cakap dengan Allah.
judge
Hakim
someone saying what the relations between things are.
seseorang yang memutuskan perkara antara dua pihak.